Event Toraja and Beyond Tourism Festial (TBTF) sebagai Alat Diplomasi Pariwisata Indonesia di Toraja

Abstract

Toraja memiliki berbagai jenis pariwisata yang sangat unit dan menarik, baik dari segi alam, budaya, tradisi, seni dan lainnya. Potensi pariwisata ini sendiri telah dilihat dan berusaha untuk dikembangkan oleg berbagai pihak baik dari pemerintah dengan menjadian Toraja menjadi salah satu dalam rencana pembangunan parwisata nasional. Melalui pelaksanaan Event Toraja and Beyond Tourism, pemerintah berusaha meningkatkan kerjasama antar pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata Toraja sekaligus sebagai bentuk promosi pariwisata Toraja pada wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan event Toraja and Beyond Tourism Festival untuk menjadi alat diplomasi wisata Indonesia di Toraja. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep diplomasi publik, pariwisata Internasional, dan Soft Power menurut Nye. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Event Toraja and Beyond Tourism Festival merupakan bentuk alat diplomasi publik yang dilakukan untuk menarik minat berbagai wisatawan juga dengan meningkatkan partisipasi pihak non-pemerintah dalam pengembangan pariwisata yang ada di Toraja. Kegiatan-kegiatan dari event ini akan membentuk citra dari pariwisata Toraja bagi wisatawan yang berkunjung.

Toraja has various types of tourism which are very unique and interesting, both in terms of nature, culture, tradition, art and others. This tourism potential has been seen and is trying to be developed by various parties, including the government, by making Toraja one of the national tourism development plans. Through the implementation of the Toraja and Beyond Tourism Event, the government is trying to increase cooperation between parties involved in developing Toraja tourism as well as a form of promoting Toraja tourism to tourists. The aim of this research is to analyze the use of the Toraja and Beyond Tourism Festival event to become a tool for Indonesian public diplomacy in Toraja. The theories and concepts used in this research are public diplomacy, international tourism, and Soft Power according to Nye. This research uses qualitative methods. The results of this research show that the Toraja and Beyond Tourism Festival Event is a form of public diplomacy tool carried out to attract the interest of various tourists and also by increasing the participation of non-government parties in the development of tourism in Toraja. The activities of this event will shape the image of Toraja tourism for visiting tourists.