Perancangan Board Game Sebagai Media Edukasi Penolakan Toxic Masculinity Menggunakan Mekanik Battle Card Driven pada Anak Usia 9-12 Tahun

Abstract

Toxic masculinity menjadi suatu masalah sosial yang perlu diperhatikan mengingat dampak yang diberikan tidak hanya bagi diri diri sendiri, tetapi juga bagi orang disekitar kita. Masalah ini pun sudah dapat kita temukan pada kalangan anak-anak yang rentan terhadap pergaulan sosial yang buruk. Untuk itu, perlu adanya edukasi kepada anak usia 9-12 mengenai toxic masculinity yang ditawarkan melalui media board game. Dengan adanya board game, para pemain dapat belajar dan menganalisa sambil bermain. Tujuan penelitian ini adalah merancang board game sebagai media edukasi pentingnya melawan toxic masculinity sejak dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan strategi linear. Penelitian ini memberikan hasil bahwa board game "Unleashing True Manhood" berhasil mencapai tujuan edukatifnya karena mampu mengedukasikan penolakan toxic masculinity pada anak usia 9-12 melalui cara yang menarik dan interakif.

Toxic masculinity is a social problem that needs to be considered considering the impact it has not only on us, but alson on those arround us. We can also find up this problem among children who are vulnerable to badd social interactions. Therefore, it is necessary to educate children aged 9-12 about toxic masculinity which is offered through board game. Through board game, players can learn and analyze while playing. The purpose of this research is to design a board game as an educational medium about the importance of fighting toxic masculinity from an early age. The method used in this research is Research and Development (R&D) with a linear strategy. This study concludes that the board game "Unleashing True Manhood" successfully achieved its educational goals by effectively educating children aged 9-12 on rejecting toxic masculinity through an engaging and interactive approach.