Peran Petani Organik Di GKJ Karangdowo Dalam Perlindungan Lingkungan Hidup: Kajian Ekoteologi Celia Deane-Drummond

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran petani organik di GKJ Karangdowo dalam perlindungan lingkungan hidup menurut kajian ekoteologi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian dan keingintahuan penulis terhadap praktik pertanian organik, dan dilandasi oleh kegelisahan penulis terhadap masalah dampak dari gerekan rovolusi hijau pada pertanian dalam penggunaan pupuk dan pestisida berbahan kimia yang mengakibatkan kerusakan pada ekosistem pertanian. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan observasi parstisipan aktif, in depth interview, dan studi pustaka untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani organik di GKJ Karangdowo sangat berdampak baik bagi lingkungan hidup. Peran petani organik di GKJ Karangdowo memiliki prinsip menghargai alam dan mencintai lingkungan dengan memelihara kesuburan tanah menggunakan pupuk organik, mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan dedaunan atau racikan jamu-jamuan tanpa membasmi, serta melestarikan Sumber Daya Alam untuk keberkelanjutan. Melalui kajian ekoteologi dalam pemikiran Celia Deane-Drummond bahwa manusia dan alam sama sebagai ciptaan Allah, namun dipisahkan dengan kapasitas manusia dalam akal dan pengetahuan. Petani organik di GKJ Karangdowo sebagai tindakan yang peka terhadap ekologi dan dalam peranannya sebagai gambar Allah atau penatalayan atas ciptaan Allah. Seperti yang diharapkan Deane-Drummond bahwa masa depan ekologi terlihat sepenuhnya akan kesadaran dan tanggung jawab manusia dengan cara bijaksana dan penuh kesederhanaan. Sikap kesederhaan dalam bertani menjadi bentuk hikmat dan kebijaksanaan sebagai praktik iman yang mengasihi Allah melalui ciptaan. Peran petani organik menjadi panggilan dalam perlindungan lingkungan hidup untuk keselamatan dan keutuhan ciptaan. Kata Kunci: Petani Organik; Ekoteologi; Lingkungan Hidup