Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35960
Title: | Faktor-Faktor yang Memengaruhi Angka Kematian Bayi di RSUD Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya |
Authors: | Ubro, Fifien Julcie Anatasya |
Keywords: | kematian bayi;faktor penyebab |
Issue Date: | 10-Dec-2024 |
Abstract: | Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum berumur 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Maluku menempati peringkat ke-3 angka kematian bayi di Indonesia yang tertinggi setelah Papua dan Papua Barat. Angka kematian bayi di Provinsi Maluku dari tahun 2017-2021 mengalami naik turun. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian bayi di RSUD Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Perolehan data menggunakan data sekunder dari laporan rekam medis. Penelitian dilakukan pada bayi yang meninggal di RSUD Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya terhitung muali dari tahun 2021-2023 Data tersebut kemudian diolah melalui beberapa tahap yaitu pengeditan data, tabulasi data dan memasukkan data. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh ialah faktor kematian bayi yang paling banyak terjadi di RSUD Tiakur adalah asfiksia. Untuk mencegah AKB semakin tinggi tenaga kesehatan dapat mendorong ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan agar mereka tidak mengalami komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan kematian bayi. Infant mortality is a death that occurs in babies before the age of 1 year per 1000 live births in a particular year. Maluku is the third highest infant mortality rate in Indonesia after Papua and West Papua. The achievement of the infant mortality rate in Maluku Province from 2017-2021 experienced ups and downs. The aim of this research is to identify factors associated with infant mortality at Tiakur Hospital, Southwest Maluku Regency. The research design used is quantitative research with a descriptive research method called retrospective. Obtaining data uses a form filled in from a medical record report. Then the data is processed through several stages, namely data editing, data tabulation and data entry. Analyzed univariately and presented in a frequency distribution table using the Chi-square test. The research results obtained were that the most common factor in infant deaths at Tiakur District Hospital was asphyxia. To prevent the IMR from getting higher, health workers can encourage pregnant women to undergo pregnancy check-ups so that they do not experience pregnancy complications that can cause infant death. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35960 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_462020061_ Judul.pdf | 2.24 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_462020061_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 768.14 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_462020061_Daftar Pustaka.pdf | 642.5 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_462020061_Lampiran.pdf Until 9999-01-01 | 2.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_462020061_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 931.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.