Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35997
Title: Determinan Kejadian Stunting di Maluku Tengah
Authors: Manuputty, Valentine
Keywords: kejadian stunting;balita;ibu/pengasuh
Issue Date: 10-Dec-2024
Abstract: Stunting menjadi salah satu masalah gizi di dunia, khususnya pada negara berkembang. Angka stunting di Maluku Tengah meningkat mencapai 29,4%, Faktor ibu dan anak sangat berpengaruh pada kejadian stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi determinan kejadian stunting di Maluku Tengah. Penelitian telah dilakukan bulan Juli - Agustus 2024. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian adalah 165 balita usia 0-2 tahun serta ibu balita atau pengasuh yang terlibat dalam penelitian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu balita atau pengasuh. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan balita yang stunting, severly stunting yaitu 17,6%, 10,3%. Faktor pengetahuan ibu sedang yaitu 60,6%, faktor riwayat penyakit anak yaitu 63%, kebiasaan pemberian makan yaitu 75,8%. Uji spearmen rho faktor kebiasaan pemberian makan dengan kejadian stunting nilai P 0,033<0,05, faktor pengetahuan ibu dengan kejadian stunting nilai P 0,046<0,05, faktor riwayat penyakit anak dengan kejadian stunting nilai P 0,050=0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Dapat disimpulkan bahwa faktor utama penyebab kejadian stunting adalah kebiasaan pemberian makan. Saran kepada orang tua khususnya ibu/pengasuh untuk lebih kreatif dalam membuat MP-ASI yang bervariasi bagi anak. Dan untuk tenaga kesehatan agar memberikan informasi gizi yang tepat untuk orang tua.
Stunting becomes one of the world's nutritional problems, particularly in developing countries. The stunting in Maluku is increasing at 29.4%, both mother and child factors have a major impact on stunting genesis. The purpose of this study is to identify the determinant of stunting events in central Maluku. Research has been done in July - August 2024. Research design uses quantitative research with a corelational approach. Research samples include 165 0-2 years of age and mothers or nannies involved in the study. Research instruments use a questionnaire filled by an expectant mother or nanny. Data analysis uses univariate and bivariate analysis. Studies show stunting toddlers, severly stunting 17.6%, 103%. The average maternal knowledge factor is 60.6%, a child history factor of 63%, the feeding habit of 75.8%. Spearmen rho factor of feeding habits with genesis value stunting p 0.033 < 0.05, maternal knowledge factor with value stunting p 0.046 < 0.05, factor of child history with value stunting p 0.050 = 0.05, which means there is a significant link between the two variables. It may be assumed that a major factor behind stunting genesis was the feeding habit. The Suggestions to parents in particular the mother/nanny to be more creative in making various breast - feeding arrangements for the child. And for health care to provide proper nutrition information to parent.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/35997
Appears in Collections:T1 - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_462020052_Judul.pdf1.13 MBAdobe PDFView/Open
T1_462020052_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
332.04 kBAdobe PDFView/Open
T1_462020052_Daftar Pustaka.pdf336.72 kBAdobe PDFView/Open
T1_462020052_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
517.33 kBAdobe PDFView/Open
T1_462020052_ormulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo .pdf
  Until 9999-01-01
682.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.