Edukasi Personal Hygiene Melalui Video Pengembangan "Ojo Idu Lan Watuk Nekerah" Untuk Pencegahan Penularan Tb Di Kartasura

Abstract

Penyebab tingginya kasus Tb di Kartasura dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan, sikap serta perilaku penderita dalam menerapkan personal hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah video edukasi “Ojo Idu lan Watuk Nekerah” dengan menggunakan Bahasa Jawa (krama alus). Metode yang digunakan adalah jenis metode Research and Development (R&D). Pengembangan produk video “Ojo Idu lan Watuk Nekerah” adalah menggunakan model ADDIE antara lain, Analysis (menganalisis perencanaan), Design (tahapan perancangan), Development and Implementation (tahapan pengembangan dan penerapan), Evaluation (evaluasi). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 selama 1 bulan di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Populasi dari penelitian ini adalah lima pakar materi dan media edukasi yang terdiri dari dosen Prodi Ilmu Keperawatan FKIK UKSW, perawat RS di Kartasura yang menangani pasien TB paru, dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISKOM UKSW, praktisi Prodi Bahasa Jawa UNS, serta lima subjek penelitian adalah pasien Tb di Kartasura. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk media edukasi berupa video “Ojo Idu lan Watuk Nekerah”. Saran peneliti untuk kedepannya video edukasi ini dapat diuji pada sampel penderita Tb di Kartasura dalam jumlah yang besar.

The cause of the high number of TB cases in Kartasura is due to various factors, one of which is the lack of knowledge, attitudes and behavior of sufferers in implementing personal hygiene. This research aims to create an educational video "Ojo Idu lan Watuk Nekerah" using Javanese (krama alus). The method used is the Research and Development (R&D) method. The development of the video product "Ojo Idu lan Watuk Nekerah" uses the ADDIE model, including, Analysis (analyzing planning), Design (design stages), Development and Implementation (development and implementation stages), Evaluation (evaluation). The research was carried out in August 2024 for 1 month in Kartasura, Sukoharjo, Central Java. The population of this study were five experts on educational materials and media consisting of lecturers from the UKSW FKIK Nursing Study Program, nurses at Kartasura Hospital who handle pulmonary TB patients, lecturers from the UKSW FISKOM Communication Science Study Program, practitioners from the UNS Javanese Language Study Program, and five research subjects who were patients. TB in Kartasura. This research produced an educational media product in the form of the video "Ojo Idu lan Watuk Nekerah". The researcher's suggestion is that in the future this educational video can be tested on a large sample of TB sufferers in Kartasura.