Kajian Konseling Keindonesiaan Terhadap Mahasiswa Fakultas Teologi UKSW yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran (KDP)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi dan analisis mengenai kajian konseling keindonesiaan terhadap mahasiswa Fakultas Teologi UKSW yang mengalami penururan kualitas hidup akibat krisis dari pengalaman kekerasan dalam pacaran (KDP). Penelitian ini menggunakan metode penelitian snowball informan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan jenis tidak struktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling keindonesiaan yang memperhitungkan keberadaan filsafah dan nilai-nilai budaya serta sosial yang berdimensi spiritual dapat digunakan untuk mengatasi isu kekerasan dalam pacaran (KDP) yang dialami mahasiswa. Melalui proses kemitraan konseling keindonesiaan ini, orang yang didampingi diberdayakan untuk dapat mencapai perubahan tingkah laku sehingga terjadinya pemulihan dari krisis akibat dampak kekerasan dalam pacaran yang dialami.

This study aims to provide a description and analysis of the study of Indonesian counseling for students of the Faculty of Theology UKSW who experienced a decline in their quality of life due to a crisis from the experience of dating violence (DV). This study uses the informant snowball research method with a qualitative approach. The data collection technique used in this study was an unstructured interview. The results of this study indicate that Indonesian counseling that takes into account the existence of philosophy and cultural and social values that have a spiritual dimension can be used to overcome the issue of dating violence (DV) experienced by students. Through this Indonesian counseling partnership process, the person being assisted is empowered to achieve behavioral change so that recovery occurs from the crisis due to the impact of dating violence experienced.