Peran Tim Advokasi HKBP Distrik XXII – Riau Dalam Mengelola Konflik Dualisme Kepengurusan Dengan Pendekatan Manajemen Konflik dan Resolusi Konflik Gereja di HKBP Sumbersari Ressort Sumbersari Pekanbaru

Abstract

Konflik dualisme kepengurusan yang terjadi di gereja HKBP Sumbersari pada tahun 2016 silam berpotensi merusak harmonisasi jemaat dan pelayanan gereja. Tim Advokasi sebagai lembaga yang dibentuk oleh Distrik XXII – Riau bertugas untuk menyelesaikan permasalahan internal gereja, memiliki peran penting dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan melalui pendekatan yang berfokus pada proses, komunikasi, dan hubungan antar individu. Peran Tim Advokasi sangat krusial dalam meredakan ketegangan, mengarahkan pemangku kepentingan untuk mencapai kesepakatan, serta menjadi salah satu faktor tercapainya perdamaian di kalangan jemaat dan pengurus gereja. Pendekatan manajemen konflik yang digunakan mengedepankan komunikasi terbuka, empati, dan penyelesaian berbasis musyawarah, sementara resolusi konflik gereja menekankan pada pemulihan hubungan antar individu dan kelompok yang terlibat. Efektivitas Tim Advokasi HKBP Distrik XXII – Riau dapat menjadi model dalam penyelesaian konflik gereja dengan pendekatan yang holistik dan kontekstual.