Gambaran Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di WIlayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang sedikit, didalam sel darah merah mengandung hemoglobin yang memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke dalam seluruh jaringan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian anemia, pengetahuan dan asupan makan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Salatiga pada bulan Juli-Agustus 2024. Variabel yang digunakan dalam penelitian kali ini ialah data anemia (hemoglobin) pada ibu hamil, usia ibu hamil, dan data primer yang dikumpulkan ialah data pengetahuan dan asupan makan Ibu hamil berdasrkan Recall 24 jam dan Sq-ffq. Hasil penelitian pada 30 responden Ibu Hamil ialah terdapat 6 responden anemia ringan, 22 anemia sedang, dan 2 yang tidak mengalami anemia. Pengetahuan yang dilakukan ialah pretest dengan hasil 12 responden pengetahuan kurang, 14 pengetahuan kurang, dan 4 pengetahuan baik. Asupan makan berdasarkan Recall 24 jam yang sebagian besarnya terdapat pada kategori defisit tingkat berat dan sq-ffq berdasarkan bahan makanan yang sering dikonsumsi dalam kurun waktu hari, minggu, dan bulan. Kesimpulan penelitian ini ialah pengumpulan data 30 responden Ibu hamil berdasrkan kadar hemoglobin yang berada dibawah batas normal sehingga Ibu hamil tersebut dinyatakan anemia yang berpengaruh terhadap kehamilan karena dapat menyebabkan perkembangan janin yang terlambat dan BBLR, peneliti telah melakukan wawancara mengenai pengetahuan Ibu hamil tentang pentingnya asupan makan yang baik selama masa kehamilan dan asupan makan yang memenuhi kandungan gizi selama masa kehamilan sehingga tidak terjadi anemia atau kadar hemoglobin dibawah batas normal.

Anemia is a condition in which the body has a small number of red blood cells (erythrocytes), red blood cells contain hemoglobin which functions to carry oxygen to all body tissues. Purpose of this study was to identify the incidence of anemia, knowledge and dietary intake of pregnant women in the Sidorejo Lor Health Center work area, Salatiga City. Research method with a quantitative approach was carried out in the Salatiga City Health Center work area in July-August 2024. Variables used in this study were data on anemia (hemoglobin) in pregnant women, the age of pregnant women, and the primary data collected were data on knowledge and dietary intake of pregnant women based on 24-hour Recall and Sq-ffq. Results of the study on 30 pregnant women respondents were that there were 6 respondents with mild anemia, 22 with moderate anemia, and 2 who did not experience anemia. Knowledge carried out was a pretest with the results of 12 respondents with poor knowledge, 14 with poor knowledge, and 4 with good knowledge. Food intake based on 24 hour Recall, most of which are in the category of severe deficit and sq-ffq based on food ingredients that are often consumed within a period of days, weeks, and months. Conclusion of this study is the collection of data from 30 pregnant women respondents based on hemoglobin levels that are below normal limits so that pregnant women are declared anemic which affects pregnancy because it can cause delayed fetal development and LBW, researchers have conducted interviews regarding the knowledge of pregnant women about the importance of good food intake during pregnancy and food intake that meets nutritional content during pregnancy so that anemia does not occur or hemoglobin levels below normal limits..