Implementasi Metode Time Out Sebagai Strategi Mengatasi Temper Tantrum Siswa : Studi Best Practice Di SD Negeri Bugel 02 Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik time out dalam mengontrol emosi dan menurunkan frekuensi tantrum siswa.. Pendidikan emosi pada anak usia sekolah dasar adalah komponen krusial dalam pembentukan karakter dan perilaku anak. Pada fase ini, anak-anak sedang berada dalam tahap perkembangan emosional yang intensif, di mana mereka belajar mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara sehat. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Desain penelitian ini berangkat dari permasalahan bahwa anak yang mengalami temper tantrum perlu diberikan tindakan khusus yaitu dengan teknik time out. Fenomena yang terjadi di SD Negeri Bugel 02 Salatiga bahwa terdapat salah satu anak kelas satu yang mengalami temper tantrum. Peneliti mengidentifikasi bahwa tantrum yang dialami Arkan terjadi sebanyak 3–4 kali seminggu, yang secara signifikan mengganggu suasana kelas., ditemukan bahwa tantrum Arkan sering kali dipicu oleh kelelahan, pergantian aktivitas, atau ketika keinginannya tidak terpenuhi. Implementasi metode time out secara konsisten dan penuh empati berhasil membantu Arkan mengurangi frekuensi tantrumnya serta meningkatkan kemampuannya dalam mengelola emosi. Metode ini membuktikan bahwa time out adalah strategi yang efektif untuk menangani perilaku tantrum pada siswa sekolah dasar, dengan tetap memprioritaskan kesejahteraan anak.