Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36234
Title: Strategi Program Wesel Maringina Dalam Percepatan Penurunan Stunting Bagi Ibu Hamil di Desa Tena Teke, Kabupaten Sumba Barat Daya
Authors: Bella Lango, Anggilina Pricilia
Keywords: stunting;wesel maringina;analisis tindakan sosial;ibu hamil;social action analysis;pregnant women
Issue Date: 22-Nov-2024
Abstract: Kondisi Stunting balita merupakan masalah kesehatan yang sangat serius di Indonesia, termasuk di desa tena teke, Kabupaten sumba barat daya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi program Wesel Maringina dalam percepatan penurunan stunting bagi ibu hamil di desa tersebut. Desa Tena Teke memiliki tingkat stunting yang cukup tinggi, terutama karena adanya kebiasaan menikah usia muda. Pemerintah setempat telah mengimplementasikan program Wesel Maringina dengan fokus pada edukasi gizi, akses makanan bergizi, sanitasi, dan dukungan sosial. Meskipun demikian, implementasi program masih menghadapi kendala seperti kurangnya koordinasi dan optimalisasi sumber daya.Dalam analisisnya, penelitian ini menggunakan Teori tindakan sosial Max weber 1.Tindakan Rasional merupakan tindakan mencapai tujuan tertentu dengan mempertimbangkan cara yang paling efisien. Dalam konteks program Wesel Maringina, tindakan ini terlihat pada upaya sistematis dalam menyediakan edukasi gizi dan akses makanan bergizi untuk ibu hamil guna menurunkan angka stunting. 2.Tindakan Rasional dengan berorientasi pada Nilai yang didorong oleh keyakinan pada nilai tertentu tanpa mempertimbangkan hasil atau keuntungan pribadi. Di Desa Tena Teke nilai budaya dan keyakinan lokal dapat mempengaruhi keberhasilan program terutama terkait kebiasaan menikah muda dan pola asuh anak. 3.Tindakan Afektif tindakan yang didasarkan pada perasaan atau emosi spontan, Dukungan sosial dapat diberikan oleh komunitas dan keluarga dalam program ini merupakan contoh tindakan afektif yang dapat memperkuat motivasi ibu hamil untuk mengikuti program dengan baik. 4.Tindakan Tradisional Tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan atau adat istiadat. Kebiasaan menikah usia muda menjadi faktor penyebab tinggi angka stunting Desa Tena Teke. Contoh tindakan tradisional yang perlu diubah melalui pendekatan program Wesel Maringina. Hasil dari penelitian ini mengharapkan masyarakat dapat teredukasi terhadap efektivitas program dalam mengatasi stunting di Desa Tena Teke.
Stunting in toddlers is a very serious health problem in Indonesia, including in Tena Teke Village, Southwest Sumba Regency.This study aims to analyze the strategy of the Wesel Maringina program in accelerating the reduction of stunting for pregnant women in the village. Tena Teke Village has a fairly high stunting rate, mainly due to the habit of marrying at a young age. The local government has implemented the Wesel Maringina program with a focus on nutrition education, access to nutritious food, sanitation, and social support. However, the implementation of the program still faces obstacles such as lack of coordination and optimization of resources. In its analysis, this study uses Max Weber's Theory of Social Action 1. Rational Action is an action to achieve a certain goal by considering the most efficient way. In the context of the Wesel Maringina program, this action is seen in systematic efforts to provide nutrition education and access to nutritious food for pregnant women in order to reduce stunting rates. 2. Rational Action oriented towards Values driven by beliefs in certain values without considering personal results or benefits. In Tena Teke Village, local cultural values and beliefs can influence the success of the program, especially related to the habit of marrying at a young age and parenting patterns. 3. Affective Actions Actions based on spontaneous feelings or emotions, Social support can be provided by the community and family in this program is an example of affective actions that can strengthen the motivation of pregnant women to follow the program well. 4. Traditional Actions Actions carried out based on customs or traditions. The habit of marrying at a young age is a factor causing the high stunting rate in Tena Teke Village. Examples of traditional actions that need to be changed through the Wesel Maringina program approach. The results of this study expect the community to be educated about the effectiveness of the program in overcoming stunting in Tena Teke Village
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36234
Appears in Collections:T1 - Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_352018024_Judul.pdf503.28 kBAdobe PDFView/Open
T1_352018024_Isi.pdf
  Until 2026-01-01
637.76 kBAdobe PDFView/Open
T1_352018024_Daftar Pustaka.pdf484.8 kBAdobe PDFView/Open
T1_352018024_ Formulir Pernyataan Perrsetujuan Liensi dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
2.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.