Tradisi Pendidikan Lokal dalam Ritual Inisiasi Hawani bagi Remaja Laki-Laki di GPM Jemaat Rumah Sokat Maluku

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi pendidikan ritual inisiasi dalam hawane. Penelitian ini didasari oleh fakta masalah perbedaan sikap dan karakter pada generasi muda. Teori yang digunakan berdasarkan teori ritual dan pendidikan menurut teori ritual Van Gennep dan teori pendidikan Hope S. Anthone, dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan teknik pengumpulan data dan observasi. Manfaat penelitian ini dengan menganalisis, mendeskripsikan, memahami dan melengkapi penelitian yang terkait dengan ritual dan pendidikan dalam hawane. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya memahami dan menyikapi perbedaan sikap dari generasi muda saat ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan perbedaan sikap antara anak laki-laki yang mengikuti ritual hawane dan yang tidak, karena dalam ritual hawane lebih mengajarkan tentang realia kehidupan yang terjadi didalam sayarakat. Pendidikan yang didapatkan anak laki-laki dalam ritual hawane adalah sebagai bentuk rasa peduli dan rasa sayang dari para maupane kepada peserta didik untuk meningkatan mutu iman kristen dan masyarakat atau jemaat sebagai tanggungjawab bersama dalam pendikan Kristen untuk mendidik, mengarahkan dan memberi pemahaman yang baik kepada masyarakatnya. Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Fakultas Teologi UKSW dan bagi ritual dan pendidikan dalam hawane di GPM Rumah Sokat.