Hubungan Kesejahteraan Psikologis dan Orientasi Religius pada Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang

Abstract

Kehidupan narapidana perempuan di dalam lembaga pemasyarakatan yang penuh tantangan dan tekanan berdampak terhadap kesejahteraan psikologis narapidana tersebut. Kondisi kesejahteraan psikologis seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah religiusitas. Penelitian ini bertujuan menggambarkan hubungan antara kesejahteraan psikologis dan orientasi religius pada narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang. Subjek penelitian ini adalah narapidana perempuan di LPP Kelas IIA Semarang yang beragama Kristen Protestan dan lama pidana di atas dua tahun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi korelasional. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan kesejahteraan psikologis dan orientasi religius pada narapidana perempuan di LPP Kelas IIA Semarang sebesar 0.473 yang berarti cukup kuat. Orientasi religius intrinsik dan ekstrinsik memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan psikologis. Pengaruh orientasi religius terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 22,4% sedangkan 77,6% lainnya dipengaruhi faktor lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan melibatkan faktor lainnya seperti pendidikan, ekonomi, keluarga, latar belakang budaya, pekerjaan, dan kepribadian.