Perayaan Paskah Melalui Prosesi Jalan Salib di Amanuban Timur dalam Perspektif Model Mutualis Paul Knitter

Abstract

Penelitian ini bertempat di kecamatan Amanuban Timur, kabupaten Timor Tengah Selatan, provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan bagian dari wilayah pelayanan GMIT terkhususnya klasis Amanuban Timur. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan keterlibatan agama-agama lain dalam perayaan Paskah melalui prosesi Jalan Salib di Amanuban Timur dan menjelaskan perspektif “model mutualis” Paul Knitter terhadap perayaan Paskah melalui prosesi Jalan Salib di Amanuban Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis sumber data yaitu primer dan sekunder yang diperoleh melalui metode observasi dan wawancara. Amanuban Timur merupakan daerah yang plural dengan pluralitas agama sekaligus kontroversial dengan berbagai isu sosial. Kekristenan sebagai salah satu agama yang ada di Amanuban menyikapi keadaan ini dengan membuat sebuah program ibadah yang melibatkan agama lain berupa Paskah yang dirayakan melalui prosesi Jalan Salib. Perayaan ini dipahami sebagai jembatan yang menjembatani hubungan manusia dengan sesama untuk berdamai. Hubungan yang terbangun dalam perayaan ini adalah sebuah hubungan yang mutual dengan menunjukan keberpihakan Kasih Allah yang universal. Hal ini sejalan dengan Model Mutualis Paul Knitter yang merupakan cara atau model teologi agama-agama umat Kristen dalam memahami pluralisme agama dengan menunjukan serta memberikan keberpihakan kasih dan kehadiran Allah yang universal di dalam agama-agama lain dengan prinsip pengakuan terhadap perbedaan, kesamaderajatan dan sikap terbuka untuk belajar dari dan agama lain.