Kajian Pastoral terhadap Makna Hidup Komunitas Cancer Survivor Stadium III

Abstract

Tulisan ini mengkaji makna hidup dari beberapa anggota komunitas cancer survivor stadium III dari perspektif pastoral. Makna hidup tidak lepas dari proses kehidupan manusia, dan makna hidup merupakan bagian sentral dari kehidupan manusia. Ketika pengidap kanker tidak bisa menemukan makna hidup dalam duka penderitaannya, maka mengakibatkan gejolak dalam dirinya yakni penolakan atau tidak berterimanya keadaan yang ada yang menyebabkan penderita kanker terperangkap dalam keadaan tersebut. Kajian pastoral, menolong untuk memperlihatkan sudut pandang yang tidak dilihat oleh pengidap kanker, sehingga mereka dapat mengaktualisasikan dirinya. Tulisan ini mengedepankan tiga temuan utama: pertama, pencarian dan penemuan makna hidup. Kedua, kebermaknaan dari setiap kejadian dan proses. Ketiga, mengaktualisasikan diri dalam keadaan terburuk dan menjalani kehidupan pasca kejadian dan proses.