Peran GMIT Ebenhezer Fatumnasi terhadap Jemaat yang Masih Melakukan Kebiasan di Dalam Ume Kbubu Anin-Fuka

Abstract

Permasalahan yang membuat Penulis tertarik untuk diteliti yaitu Peran GMIT Ebenhezer Fatumnasi terhadap jemaat yang masih melakukan kebiasaan di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka. Permasalahan yang diteliti oleh penulis dalam penelitian ini yaitu mengapa masyarakat Fatumnasi masih tetap mempertahankan kebiasaan di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka dan mengetahui bagaimana Peran GMIT Ebenhezer Fatumnasi terhadap Jemaat yang masih melakukan kebiasaan di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk Memperoleh gambaran yang utuh tentang kehidupan masyarakat Fatumnasi yang masih tetap mempertahankan kebiasaan di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka, dan selanjutnya mendeskripsikan Peran GMIT Ebenhezer Fatumnasi terhadap Jemaat yang masih melakukan kebiasaan di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka, dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukannya jawaban bahwa Ume Kbubu Anin-Fuka merupakan simbol indentitas bagi masyarakat Fatumnasi yang harus dijaga dan dilestarikan secara turun temurun dari generasi ke generasi, di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka tersebut masih dilakukannya kebiasaan oleh masyarakat setempat berupa ritual-ritual adat yang merupakan bentuk penghormatan masyarakat setempat terhadap nenek moyang mereka. Gerejapun memiliki peran dalam kebudayaan Ume Kbubu Anin-Fuka dimana adanya pelayanan terhadap jemaat berupa kegiatan-kegiatan gerejawi dan budaya yang melibatkan masyarakat setempat. gerejapun ikut serta dalam acara-acara adat yang dilakukan oleh masyarakat di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka tersebut, dengan cara membawakan doa sebelum dilakukannya acara-acara adat atau ritual adat di dalam Ume Kbubu tersebut, gerejapun aktif dalam menjalankan tugas dan perannya berupa pelayanan kasih, pelayanan diakonia bagi masyarakat Fatumnasi hal ini merupakan bentuk dukungan gereja terhadap kebiasaan yang ada di dalam Ume Kbubu Anin-Fuka. Penulis menggunakan metode penelitian pengumpulan data untuk mendapatkan data mengenai gambaran atau obyek yang diteliti. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode teknik wawancara, observasi, dan analisis data.