Kepercayaan Diri dan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Pembelajaran Pendekatan Interaktif Kelas X SMA Negeri 1 Getasan Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri dan hasil belajar matematika pada pendekatan interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Getasan Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan populasi penelitian sebanyak 50 siswa tahun pelajaran 2012 - 2013. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal itu dikarenakan jumlah populasi relatif kecil atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Jumlah sampel 50 siswa yang terdiri dari kelas X-1, X-2, dan X-3. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan pemberian soal pretest - posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan N-Gain untuk melihat seberapa besar peningkatan nilai sebelum dan setelah pembelajaran, dan mendeskripsikan angket untuk melihat tingkat kepercyaan diri siswa. Berdasarkan data dapat diketahui gain (peningkatan rata-rata hasil belajar) yaitu sebesar 0,82. Selain itu, hasil angket yang diberikan setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan interaktif, bahwa kepercayaan diri siswa kelas X SMA Negeri 1 Getasan berdasarkan pada total skor kepercayaan diri yang telah ditentukan ke dalam kategori dan panjang interval terdapat 14 orang berada dalam kategori tinggi, 18 orang berada dalam kategori sedang, dan 18 orang berada dalam kategori rendah. Nilai rata-rata kepercayaan diri siswa sebesar 142,36, dan standar deviasi 14,05. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Getasan dilihat dari perhitungan N-Gain yaitu sebesar 0,82 setelah pembelajaran menggunakan pendekatan interaktif, dan pendekatan interaktif terhadap kepercayaan diri terdapat 28% siswa yang tergolong kepercayaan diri tinggi, 36% sedang, dan 36% rendah.