Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36321
Title: | Konstruksi Sosial Eksklusivisme Yahudi Berdasarkan Sumber Y dan P |
Authors: | Djera, Adelvia Tamu Ina P. |
Keywords: | eksklusivisme;konstruksi sosial;sumber j;sumber p;yhwh;Yahudi |
Issue Date: | 2017 |
Abstract: | Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi eksklusivisme Yahudi berdasarkan sumber J dan P. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah melakukan tafsiran sosiohistoris dengan menyandingkan sumber J dan P sebagai dasar dari eksklusivisme Yahudi. Setelah itu, penulis menganalisis eksklusivisme Yahudi berdasarkan teori konstruksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sosial eksklusivisme Yahudi berdasarkan sumber J dan P bukanlah sesuatu yang sekali jadi. Namun melalui proses sosial seperti eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Melalui ketiga proses tersebut, mereka memaknai situasi pada masa J dan P dalam bentuk dual causality principle, yaitu peristiwa nyata direfleksikan secara religius karena berhadapan dengan bangsa-bangsa yang menjarah mereka (Mesir, Asyur, Babel, termasuk Persia). Bangsa Yahudi menyakini keberadaan mereka sebagai kaum yang dipilih, diberkati dan dikuduskan oleh YHWH. YHWH memilih dan memberkati mereka untuk menduduki tanah perjanjian lalu memberikan mereka berbagai aturan dan hukumhukum (Torah) untuk menjaga status kekudusan mereka. Yahudi dipilih dan diberkati adalah tema dari sumber J, sedangkan menjadi kudus berasal dari Sumber P. Sumber J ditulis pada masa Israel Bersatu dalam kepemimpinan Daud. Masing-masing sumber memberikan gambaran sejarah tentang keberadaan bangsa Yahudi, yang konsisten sejak terpilih dan diberkati hingga mereka kembali ke Yerusalem saat Persia berhasil menaklukkan raja Babel, Nebukadnezar. Pascapembuangan, Koresy memberikan otonomi terbatas kepada para imam untuk mengatur kehidupan bangsa Yahudi, sehingga dirumuskanlah sejarah penciptaan dan Torah (yang mengatur hukum kekudusan). Oleh karena itu, konsep-konsep dalam sumber J dan P harus dipahami berdasarkan sejarah dan situasi penulisannya yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi komunitas yang eksklusif; Situasi keterjajahan yang mereka alami membuat mereka harus merumuskan identitas dengan menempatkan YHWH sebagai yang tunggal dan tidak tertandingi oleh ilah-ilah bangsa penjajah penganut paganisme. Konstruksi sosial eksklusivisme Yahudi berdasarkan sumber J dan P adalah upaya para penguasa saat itu, yaitu Daud dan Para Imam untuk melegitimasi keberadaan mereka sebagai komunitas yang berbeda dan besar, sebab mereka dipilih untuk diberkati sehingga menjadi bangsa yang kudus. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36321 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752016021_Judul.pdf | 1.8 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Bab I.pdf | 612.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Bab II.pdf | 1.38 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Bab III.pdf | 1.29 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Bab IV.pdf | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Bab V.pdf | 278.75 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Daftar Pustaka.pdf | 529.52 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T2_752016021_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 492.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.