Analisis Exclusive Dealing dalam Perjanjian Tertutup PT Tirta Investama dan PT Balina Agung Perkasa

Abstract

Penelitian ini menganalisis perjanjian tertutup (exclusive dealing) dalam konteks hukum persaingan usaha di Indonesia, dengan fokus pada implementasi Pasal 15 UU No. 5 Tahun 1999 dan pendekatan dalam hukum persaingan usaha. Perjanjian tertutup yang mengikat mengikat pelaku usaha lain untuk tidak melakukan hubungan usaha dengan pesaing, dianggap dapat menimbulkan dampak anti-persaingan yang memberikan hambatan akses pasar kepada pesaing dan merugikan konsumen. Kajian ini juga mengeksplorasi pendekatan yang digunakan namun dalam hukum antitrust AS dan EU Competition Law, serta mengetahui kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam menilai dan membuktikan dampak perjanjian tertutup terhadap persaingan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan konseptual, dan pendekatan perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan rule of reason sering digunakan untuk menilai legalitas perjanjian tertutup berdasarkan dampak terhadap pasar dan kesejahteraan konsumen.