Membangun Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Berbasis Kapabilitas Pelayanan Di Rumah Sakit (Studi Pada Rumah Sakit Terakreditasi Paripurna Di Wilayah Propinsi Jawa Tengah)

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan berbasis kapabilitas pelayanan di rumah sakit, khususnya pada rumah sakit terakreditasi paripurna di Provinsi Jawa Tengah. Studi ini mengidentifikasi paradoks unik dimana pencapaian akreditasi tertinggi yang seharusnya menjadi faktor pembeda justru telah menjadi standar umum, dengan 95,06% rumah sakit terakreditasi mencapai status paripurna pada tahun 2023. Situasi ini menciptakan tantangan besar bagi manajemen rumah sakit untuk menemukan cara-cara baru dalam membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Penelitian mengintegrasikan tiga teori utama: Resource Based View Theory (RBV), Relational View Theory (RV), dan Social Exchange Theory (SET) untuk mengembangkan kerangka teoretis yang komprehensif. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksplanatori, studi ini melakukan survei terhadap 158 rumah sakit tipe C terakreditasi paripurna di Provinsi Jawa Tengah, dengan tingkat respons mencapai 95,75%. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktik manajemen sumber daya manusia strategis dan budaya melayani mempengaruhi keunggulan kompetitif berkelanjutan secara tidak langsung melalui kapabilitas pelayanan. Spiritualitas tempat kerja menunjukkan pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kapabilitas pelayanan. Kepemimpinan berbasis nilai yang semula dihipotesiskan sebagai variabel moderasi, justru menunjukkan pengaruh langsung terhadap keunggulan kompetitif berkelanjutan dan pengaruh tidak langsung melalui kapabilitas pelayanan. Penelitian ini mengkonfirmasi kapabilitas pelayanan sebagai variabel mediasi yang krusial dalam membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan di rumah sakit. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis melalui pengembangan model integrasi RBV, RV, dan SET, memberikan kerangka yang lebih komprehensif untuk memahami keunggulan kompetitif berkelanjutan di sektor rumah sakit. Temuan juga memberikan implikasi praktis bagi manajemen rumah sakit dalam mengembangkan pendekatan strategis untuk meningkatkan kapabilitas pelayanan dan mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Kata kunci: keunggulan kompetitif berkelanjutan, kapabilitas pelayanan, manajemen sumber daya manusia strategis, spiritualitas tempat kerja, budaya melayani, kepemimpinan berbasis nilai

This research examines how to build sustainable competitive advantage based on service capabilities in hospitals, particularly in hospitals with plenary accreditation in Central Java Province. The study identifies a unique paradox where the achievement of the highest accreditation level, which should be a differentiating factor, has become a common standard, with 95.06% of accredited hospitals achieving plenary status in 2023. This situation creates a significant challenge for hospital management to find new ways to build and maintain sustainable competitive advantage. The research integrates three main theories: Resource-Based View Theory (RBV), Relational View Theory (RV), and Social Exchange Theory (SET) to develop a comprehensive theoretical framework. Using a quantitative approach with explanatory research design, the study surveyed 158 type C hospitals with plenary accreditation in Central Java Province, achieving a 95.75% response rate. The findings reveal that strategic human resource management practices and serving culture influence sustainable competitive advantage indirectly through service capabilities. Workplace spirituality shows both direct and indirect effects through service capabilities. Value-based leadership, initially hypothesized as a moderating variable, demonstrates direct influence on sustainable competitive advantage and indirect influence through service capabilities. The research confirms service capabilities as a crucial mediating variable in building sustainable competitive advantage in hospitals. This study contributes theoretically by developing an integrated model combining RBV, RV, and SET perspectives, providing a more comprehensive framework for understanding sustainable competitive advantage in the hospital sector. The findings also offer practical implications for hospital management in developing strategic approaches to enhance service capabilities and achieve sustainable competitive advantage.

Keywords: sustainable competitive advantage, service capabilities, strategic human resource management practices, workplace spirituality, serving culture, value-based leadership