Pengaruh Beban Kerja Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Semarang

Abstract

This research aims to examine and analyze the influence of workload and auditor experience on the ability of auditors to detect fraud. The respondents of this study are auditors working at Public Accounting Firms in Semarang City. This research is a quantitative study. The sampling technique used is convenience sampling, with a total sample of 74 respondents. Multiple linear regression is employed for data analysis at a significance level of 5%. Data were collected through the distribution of questionnaires. The results indicate that workload does not have an effect on the auditor's ability to detect fraud, while auditor experience has a positive and significant effect on the auditor's ability to detect fraud.

Keywords: Workload, Audit Experience, Ability to Detect Fraud

Fokus penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja dan pengalaman auditor terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Responden penelitian ini yaitu auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Kota Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Jumlah sampel 74 responden. Regresi linear berganda digunakan untuk analisis data tingkat signifikansi 5%. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan sedangkan pengalaman auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan.

Kata kunci: Beban Kerja, Pengalaman Auditor, Kemampuan Mendeteksi Kecurangan