Masalah Pengelolaan dan Penanggulangan Sampah Plastik di Kota Salatiga

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pengelolaan sampah plastik di Kota Salatiga selama lima tahun, terhitung sejak 2017-2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data-data yang diperlukan diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam terhadap sejumlah informan kunci, dan studi kepustakaan. Jika data-data hasil penelitian ini dianalisis dengan prinsip-prinsip Good Governance, ada beberapa faktor yang menyebabkan berbagai kebijakan pengurangan sampah plastik di Kota Salatiga tidak berhasil sesuai yang diharapkan: Pertama, berbagai kebijakan pengurangan sampah plastik di Kota Salatiga tidak dirumuskan secara partisipatif dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat; Kedua, masih terkait dengan point pertama, rendahnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan sampah plastik disebabkan oleh kurangnya kesadaran mereka atas dampak buruk penggunaan plastik; Ketiga, berbagai kebijakan penanganan sampah plastik di Kota Salatiga tidak dikaji lebih dalam terlebih dahulu. Keempat, implementasi kebijakan tidak berhasil sesuai yang diharapkan, karena selama proses implementasinya tidak dilakukan monitoring yang terstruktur dan memadai. Kelima, implementasi kebijakan tidak berhasil sesuai yang diharapkan karena berbagai sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang diadakan dan disediakan berkualitas rendah sehingga tidak bisa bertahan lama dan tidak efisien; dan Keenam, implementasi kebijakan tidak berhasil sesuai yang diharapkan, karena tidak ada sanksi yang tegas bagi para pelanggarnya.