Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36522
Title: | Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada anak dengan latar belakang orang tua yang bercerai di kecamatan pabelan kabupaten semarang |
Authors: | Ereiqa, Ema |
Keywords: | perceraian orang tua;dukungan sosial;resiliensi |
Issue Date: | 5-Nov-2024 |
Abstract: | Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi pada anak-anak yang orang tuanya bercerai di Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Kasus perceraian yang meningkat di Indonesia menimbulkan berbagai dampak negatif pada anak, termasuk tekanan psikologis dan kesulitan penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan survei menggunakan skala likert untuk mengukur dukungan sosial dan resiliensi. Hasil menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara dukungan sosial dan resiliensi (r=0,426, p<0,05), yang berarti semakin tinggi dukungan sosial, semakin tinggi pula resiliensi anak dalam menghadapi trauma perceraian. Penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lingkungan bagi anak korban perceraian, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan bagi orang tua dan institusi terkait untuk memperhatikan kebutuhan emosional anak-anak ini. Implikasi praktisnya, dukungan sosial yang kuat dapat membantu anak-anak mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan This study explores the relationship between social support and resilience among children of divorced parents in Sumberejo Village, Pabelan District, Semarang Regency. The increasing divorce rate in Indonesia has led to various negative impacts on children, including psychological stress and adjustment difficulties. This research employs a correlational quantitative method, using a Likert-scale survey to measure social support and resilience. The results show a significant positive relationship between social support and resilience (r=0.426, p<0.05), indicating that higher social support is associated with greater resilience in coping with divorce trauma. The study highlights the importance of social support from family, friends, and community for children affected by divorce, and it is hoped to guide parents and relevant institutions in addressing these children's emotional needs. Practical implications suggest that strong social support can help children develop better mental resilience in facing a challenging future. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/36522 |
Appears in Collections: | T1 - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_802018094_Judul.pdf | 821.33 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802018094_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 769.29 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802018094_Daftar Pustaka.pdf | 534.41 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802018094_Lampiran.pdf Until 9999-01-01 | 1.7 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_802018094_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 446.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.