Pola Asuh Orang Tua Untuk Memenuhi Tugas Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah

Abstract

Latar Belakang Dalam proses tumbuh kembang seorang anak sangat diperlukan pola asuh dari orang tua selama golden period. Metode penerapan pola asuh orang tua dapat mempengaruhi pertumbuhan anak seperti yang ditunjukan oleh anak dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan memahami persepsi orang tua terhadap pemenuhan tugas perkembangan psikososial pada anak-anak pre-school. Metode Yang digunakan adalah dengan kualitatif tinjauan literatur menggunakan pendekatan desain deskriptif. Sumber informasi yang diperoleh dalam literatur jurnal ini diterbitkan di Indonesia pada tahun 2019-2024. Pencarian data dan pembahasan literatur telah dilakukan secara mandiri oleh peneliti. Data temuan dari mesin pecarian menggunakan beberapa situs yaitu Google Scholar, Garuda dan Researchgate. Hasil review menunjukan bahwa persepsi orang tua terhadap pemenuhan perkembangan psikososial pada anak prasekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor pola asuh antara lain otoriter, lingkungan, Pekerjaan, Tingkat pendidikan dan Demokratis.

Background: In the process of a child's growth and development, parenting patterns from parents are very necessary during the golden period. Parental care methods can influence the hyperactivity values shown by children in everyday life. Objective: This literature study is to understand parents' perceptions of fulfilling psychosocial development tasks in pre-school children. Method: What was used was a qualitative literature review using a descriptive design approach. The sources of information obtained in this journal literature were published in Indonesia in 2019-2024. The data search and literature discussion were carried out independently by the author. Articles on collection techniques were searched using several sites, namely Google Scholar, Garuda and Researchgate. The results show that parents' perceptions of fulfilling psychosocial development in preschool children are influenced by several parenting factors, including authoritarianism, environment, work, education level and democracy.