Pengaruh Infrastruktur Transportasi, Logistik, IPM dan TIK Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Abstract

This study aims to determine the effect of transportation infrastructure, human development index (HDI), and technology on economic growth in each province in Indonesia in 2018-2022. Transportation infrastructure research consists of land transportation infrastructure with road length indicators, sea transportation infrastructure with the number of ports as an indicator, air transportation infrastructure with the number of airports as an indicator, logistics with the logistics ratio indicator, HDI, and technology with the proportion of individuals who have mobile phones. The data used in this study are secondary data from BPS and the Ministry of Transportation which are processed using the panel data regression method. Based on the estimation results, the results obtained together are that the variables of road length, logistics ratio, number of ports, number of airports, HDI, and technology do not affect the economic growth of provinces in Indonesia in 2018-2022. While partially the variables of road length, logistics ratio, number of ports, number of airports do not have a significant effect on economic growth. While the HDI and technology variables have a significant effect on the economic growth of provinces in Indonesia in 2018-2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur transportasi, indeks pembangunan manusia (IPM), dan teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi di Indonesia pada tahun 2018-2022. Penelitian infratruktur transportasi terdiri dari infrastruktur transportasi darat dengan indikator panjang jalan, infrastruktur transportasi laut dengan indikator jumlah pelabuhan, infrastruktur transportasi udara dengan indikator jumlah bandara, logistik dengan indikator rasio logistik, IPM, dan teknologi dengan indikator proporsi individu yang mempunyai telepon genggam. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari badan pusat statistik (BPS) dan kementrian perhubungan (Kemenhub) yang diolah dengan metode regresi data panel. Berdasarkan hasil estimasi, diperoleh hasil secara bersama sama variabel panjang jalan, rasio logistik, jumlah pelabuhan, jumlah bandara, IPM, dan teknologi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2018 – 2022 pada tingkat signifikansi 1 persen. Sedangkan secara parsial variabel panjang jalan, rasio logistik, jumlah pelabuhan, jumlah bandara tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel IPM dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2018 – 2022.