Optimasi Penilaian Mutu Kerja Pegawai Dengan Metode Clustering Pada RRI Tual

Abstract

This research aims to optimize the process of assessing employee work quality at Radio Republik Indonesia (RRI) Tual using the clustering method. This research method involves analyzing historical data on employee performance assessments as well as applying clustering techniques to group employees based on their performance characteristics. The data used includes employee performance evaluations over the past year, including employee performance, competency, productivity and projects. The clustering method used is K-means clustering to group employees into categories according to the level of quality of their work. The results of this research indicate that the use of the clustering method can optimize the process of assessing employee work quality by allowing the identification of groups based on their performance. In this way, management can provide more appropriate and fair recognition and rewards, as well as design skills development programs that suit each group. The case study at RRI Tual indicates that implementing the clustering method can increase efficiency and objectivity in assessing work quality, strengthen employee motivation, and support strategic decision making for human resource development. These findings can contribute to the improvement of performance appraisal systems in organizations as well as provide a basis for further research in this area.

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penilaian mutu kerja pegawai di Radio Republik Indonesia (RRI) Tual dengan menggunakan metode clustering. Metode penelitian ini melibatkan analisis data historis penilaian kinerja pegawai serta penerapan teknik clustering untuk mengelompokkan pegawai berdasarkan karakteristik kinerja mereka. data yang digunakan mencakup evaluasi kinerja pegawai selama satu tahun terakhir, termasuk kinerja pegawai, kompetensi, produktivitas dan proyek. Metode clustering yang digunakan adalah K-means clustering untuk mengelompokkan pegawai ke dalam kategori yang sesuai dengan tingkat mutu kerja mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode clustering dapat mengoptimalkan proses penilaian mutu kerja pegawai dengan memungkinkan identifikasi kelompok-kelompok berdasarkan kinerja mereka. Dengan demikian, manajemen dapat memberikan pengakuan dan reward yang lebih tepat dan adil, serta merancang program pengembangan keterampilan yang sesuai dengan setiap kelompok. Studi kasus di RRI Tual mengindikasikan bahwa implementasi metode clustering dapat meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam penilaian mutu kerja, memperkuat motivasi pegawai, dan mendukung pengambilan keputusan strategis untuk pengembangan sumber daya manusia. Temuan ini dapat memberikan kontribusi pada perbaikan sistem penilaian kinerja di organisasi serta memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.