Tinjauan Etika Larry L Rasmussen Terhadap Praktik Perlindungan Lingkungan Hidup Di Desa Subo-Alor

Abstract

Penelitian ini membahas praktik perlindungan lingkungan hidup di Desa Subo-Alor dengan menggunakan pendekatan etika lingkungan yang dikembangkan oleh Larry L. Rasmussen. Masyarakat desa telah menerapkan berbagai upaya konservasi, seperti penanaman pohon di sumber mata air dan pembuatan jebakan air untuk mencegah erosi. Praktik ini mencerminkan kesadaran komunitas terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, efektivitasnya masih terkendala oleh beberapa faktor, termasuk keterbatasan akses terhadap teknologi ramah lingkungan, minimnya infrastruktur pengelolaan sampah, serta kurangnya kesadaran lingkungan di tingkat komunitas. Selain itu, dampak perubahan iklim dan penggunaan bahan kimia berlebihan dalam pertanian turut menjadi tantangan serius. Melalui analisis berbasis etika lingkungan, penelitian ini menemukan bahwa prinsip keadilan ekologis, tanggung jawab komunitas, dan solidaritas lintas generasi menjadi fondasi utama dalam membangun strategi perlindungan lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam menyediakan pelatihan, teknologi ramah lingkungan, serta kebijakan yang mendukung praktik keberlanjutan serta peningkatan kesadaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berharga dalam merancang kebijakan lingkungan yang lebih efektif serta mendorong penelitian lebih lanjut mengenai konservasi berbasis komunitas dan upaya peningkatan kesadaran lingkungan secara menyeluruh, yang dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan dan keberlanjutan ekosistem serta kehidupan masyarakat di masa depan.