Strategi Komunikasi STT Kadesi Dalam Kegiatan Promosi : Upaya Memperkenalkan Institusi Dan Meningkatkan Jumlah Calon Mahasiswa Baru

Abstract

Sekolah Tinggi Teologi Kasih Desa Indonesia (STT Kadesi) as one of the institutions that plays an important role in providing higher education in Bogor Regency for rural communities with limited access, faces challenges because its conventional communication strategies have not been effective in reaching potential students in the midst of digital developments. This research aims to analyze how the communication strategy implemented by STT Kadesi in its promotional efforts and to assess its effectiveness in attracting new prospective students using descriptive qualitative research method using case study approach. This research uses primary data obtained through interviews and observations, while secondary data is obtained through documentation studies. Data collection techniques in this study were carried out through observation and interviews. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model which consists of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that promotional methods that are still dominated by the use of brochures and field visits are less effective in increasing visibility and attracting prospective students. This research provides a perspective on the importance of adopting more innovative and relevant digital media to expand the reach of prospective students.

Sekolah Tinggi Teologi Kasih Desa Indonesia (STT Kadesi) sebagai salah satu institusi yang berperan penting menyediakan pendidikan tinggi di Kabupaten Bogor bagi masyarakat pedesaan dengan akses terbatas, menghadapi tantangan karena strategi komunikasi konvensionalnya belum efektif menjangkau calon mahasiswa di tengah perkembangan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh STT Kadesi dalam upaya promosi serta untuk menilai efektivitasnya dalam menarik minat calon mahasiswa baru dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan melalui studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode promosi yang masih didominasi oleh penggunaan brosur dan kunjungan lapangan kurang efektif dalam meningkatkan visibilitas dan menarik minat calon mahasiswa. Penelitian ini memberikan perspektif tentang pentingnya adopsi media digital yang lebih inovatif dan relevan untuk memperluas jangkauan calon mahasiswa.