Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37008
Title: | Kerja Sama China-Djibouti dalam Djibouti International Free Trade Zone melalui Kerangka Foreign Aid and Donor Interest Model |
Authors: | Rantepadang, Fenny Novita |
Keywords: | China;Djibouti;Foreign Aid and Donor Interest Model;Kepentingan Nasional |
Issue Date: | 8-May-2025 |
Abstract: | Pemberian bantuan luar negeri oleh pemerintah Tiongkok kepada Djibouti menggambarkan pergeseran strategis dari bantuan pembangunan tradisional menjadi alat untuk memajukan kepentingan nasional dan mengonsolidasikan pengaruh geopolitik. Studi ini mengeksplorasi bagaimana Tiongkok memanfaatkan bantuan luar negeri untuk mengamankan pengaruh geopolitik dan mengejar tujuan ekonomi di Tanduk Afrika. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data sekunder dan dipandu oleh Model Bantuan Luar Negeri dan Kepentingan Donor, studi ini menemukan bahwa proyek-proyek seperti Zona Perdagangan Bebas Internasional Djibouti (DIFTZ) dan pembangunan infrastruktur lainnya mewakili lebih dari sekadar kerja sama ekonomi, mereka adalah bagian dari agenda strategis yang lebih luas untuk mengonsolidasikan kehadiran Tiongkok di kawasan tersebut. Prakarsa-prakarsa ini sebagian besar dilakukan oleh perusahaan-perusahaan milik negara Tiongkok yang tidak hanya menandatangani kontrak konstruksi dan pembangunan besar tetapi juga mengimpor pekerja Tiongkok untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa bantuan Tiongkok berbasis kepentingan, berfungsi untuk membangun jaringan ekonomi, memperluas jangkauan militer, dan mengamankan rute-rute perdagangan global yang penting. The China government’s provision of foreign aid to Djibouti illustrates a strategic shift from traditional development assistance to a tool for advancing national interests and consolidating geopolitical influence. This study explores how China utilizes foreign aid to secure geopolitical influence and pursues economic objective in the Horn of Africa. Employing a descriptive qualitative approach with secondary data sources and guided by the Foreign Aid and Donor Interest Model, this study finds that projects such as the Djibouti International Free Trade Zone (DIFTZ) and other infrastructure developments represent more than just economic cooperation, they are part of a broader strategic agenda to consolidate China’s presence in the region. These initiatives are predominantly carried out by China state-owned enterprises that not only sign major construction and development contracts but also import China workers to execute the projects. The findings suggest that China’s aid is interest-based, serving to establish economic networks, expand military reach, and secure crucial global trade routes. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37008 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372021075_Judul.pdf | 907.32 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372021075_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 588.7 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372021075_Daftar Pustaka.pdf | 503.99 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_372021075_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 952.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.