Analisis Kebijakan Energi Indonesia melalui Implementasi ISO 50001:2018 Energy Management System (EnMS) dalam Upaya Mendukung Net Zero Emission 2060

Abstract

Indonesia is one of the countries that produces large amounts of CO2 emissions. This condition causes Indonesia to face the impact of climate change which is very dangerous for environmental security. The energy sector is the contributor CO2 emissions largest in Indonesia, as a result Indonesia has a commitment to achieve Net Zero Emission (NZE). Therefore, this research aims to find out Indonesia’s energy policy, especially in the Joko Widodo era, by implementing an Energy Management System based on ISO 50001:2018 in support of NZE 2060. To support this research, the researcher uses Securitization Theory to review how emissions are harmful for environmental security and what are the efforts of the Indonesian government are through power of idea and speech act. In addition, the researcher also uses the Energy Trilemma concept as a guideline in implementing energy management. This research uses a qualitative research method with a descriptive approach and the research data is obtained through interviews with staff of the Directorate General of New Renewable Energy and Energy Conservation, as well as through literature studies. The results of this research show that Indonesia’s energy policy in the Joko Widodo era has been implemented quite well. The energy efficiency policy strategy through the implementation of the ISO 50001:2018 Energy Management System by 143 companies and organizations, by 2024 managed to reduce GHG emissions by 5.94 million tons of CO2e. The results of this ISO 50001:2018 implementation show that Energy Management based on ISO 50001:2018 has the potential to supports Indonesia's efforts towards NZE 2060.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menghasilkan emisi CO2 dalam jumlah yang besar. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menghadapi dampak dari perubahan iklim yang sangat berbahaya bagi keamanan lingkungan. Sektor energi menjadi penyumbang emisi CO2 terbesar di Indonesia, akibatnya Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui kebijakan energi dari Indonesia khususnya di era Joko Widodo dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi berbasis ISO 50001:2018 dalam mendukung NZE 2060. Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Sekuritisasi untuk meninjau bagaimana emisi berbahaya bagi keamanan lingkungan dan seperti apa upaya dari pemerintah Indonesia melalui power of idea dan speech act. Selain itu, peneliti juga menggunakan konsep Trilema Energi sebagai pedoman dalam melaksanakan manajemen energi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan data-data penelitiannya diperoleh melalui wawancara bersama staf Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, serta melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan energi Indonesia di era Joko Widodo telah terlaksana dengan cukup baik. Strategi kebijakan efisiensi energi melalui penerapan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018 oleh 143 perusahaan dan organisasi, pada tahun 2024 berhasil menurunkan emisi GRK sejumlah 5,94 juta ton CO2e. Hasil dari implementasi ISO 50001:2018 menunjukkan bahwa Manajemen Energi berbasis ISO 50001:2018 berpotensi mendukung upaya Indonesia menuju NZE 2060.