Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham Minoritas Publik Akibat Perubahan Core Business (Studi Atas Saham PT WSKT Tbk)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan signifikan harga saham PT WSKT Tbk akibat perubahan Core Business dari konstruksi jalan tol ke sektor properti tanpa melalui mekanisme persetujuan RUPS, Studi kelayakan dan tanpa keterbukaan informasi (Disclosure) kepada pemegang saham minoritas publik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Apakah hukum pasar modal di Indonesia telah memberikan perlindungan kepada pemegang saham minoritas publik akibat perubahan Core Business?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan Core Business dilakukan tanpa memenuhi ketentuan dalam POJK No. 17/POJK.04/2020 dan Pasal 86 UU Pasar Modal Jo. POJK No. 31/POJK.04/2015, prinsip tranparansi (GCG) serta tidak adanya mekanisme hukum yang responsif bagi pemegang saham minoritas. Kondisi ini menimbulkan kekosongan hukum dan menunjukkan perlunya reformasi regulasi serta penguatan pengawasan pasar modal.