Iklan Komersial Edukatif "Melodi Dalam Motif"

Abstract

Karya tulis ini akan memaparkan proses produksi iklan komersial berjudul “Melodi dalam Motif” yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap filosofi dan keindahan Batik Walang Kekek, sebuah warisan budaya dari Surakarta yang erat kaitannya dengan maestro keroncong Waldjinah. Iklan ini dikemas dalam bentuk video naratif yang menampilkan proses pembuatan batik, nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam motif-motif tertentu, serta integrasi batik ke dalam fashion modern. Proyek ini dilatarbelakangi oleh menurunnya minat generasi muda terhadap batik dan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai budaya yang dikandungnya. Pendekatan yang digunakan dalam iklan ini mengacu pada teori persuasi Albert Bandura, dengan pemanfaatan media digital sebagai sarana distribusi utama. Proses produksi mencakup tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi, dengan uji publik yang menunjukkan penerimaan positif dari target audiens berusia 15–40 tahun. Melalui karya ini, diharapkan batik dapat lebih dihargai bukan hanya sebagai produk estetika, tetapi sebagai identitas budaya yang penuh makna.