Does Audit Committee Independence Matter to Company's Financial Perfomance?

Abstract

This systematic literature review examines how audit committee independence and firm performance matter across major financial events such as COVID-19, regulations, and culture. This study used the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) to select the literature to be used. A total of 41 kinds of literature published between 2019 and 2024 were scrutinized using data from the Scopus-indexed database. The study evaluated and analyzed the features of the literature and themes examined emphasizing six key areas: monitoring, good corporate governance, agency issues, regulation and culture, risk management, and audit committee effectiveness. This review synthesizes empirical evidence on how audit committee independence affects firm performance. Although most findings support a positive correlation between independence and firm performance, the results vary widely depending on the industry, region, and committee structure. This study also analyzes descriptive statistics on the factors that explain why research on this topic is conducted. Limitations include methodological heterogeneity, inconsistent operational definitions, potential publication bias, and limited causal inference. The review highlights the need for more context-specific, longitudinal, and causally-oriented research to better understand the topic.

Tinjauan literatur sistematis ini meneliti seberapa penting independensi komite audit dan kinerja perusahaan di berbagai peristiwa keuangan besar seperti COVID-19, peraturan, dan budaya. Penelitian ini menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses (PRISMA) untuk melakukan pemilihan literatur yang akan digunakan. Sebanyak 41 literatur yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024 diteliti menggunakan data dari database terindeks Scopus. Studi ini mengevaluasi dan menganalisis fitur-fitur literatur dan tema-tema yang diteliti dengan penekanan pada enam bidang utama: pemantauan, tata kelola perusahaan yang baik, masalah keagenan, peraturan dan budaya, manajemen risiko, dan efektivitas komite audit. Kajian ini mensintesis bukti empiris tentang bagaimana independensi komite audit mempengaruhi kinerja perusahaan. Meskipun sebagian besar temuan mendukung korelasi positif antara independensi dan firm performance, hasilnya sangat bervariasi tergantung pada industri, wilayah dan struktur komite. Penelitian ini juga menganalisa secara statistik deskriptif mengenai faktor - faktor yang menjelaskan kenapa penelitian tentang topik ini dilakukan. Keterbatasan termasuk heterogenitas metodologi, definisi operasional yang tidak konsisten, potensi bias publikasi, dan kesimpulan kausalitas yang terbatas. Kajian ini diakhiri dengan menyoroti perlunya penelitian yang lebih spesifik secara konteks, longitudinal, dan berorientasi pada sebab akibat untuk lebih memahami peran yang berbeda dari independensi komite audit dalam tata kelola perusahaan.