Peran Program Kampus Mengajar dalam Upaya Pencegahan Bullying di SDN Dukuh 05 Salatiga: Analisis Teori Interaksi Simbolik

Abstract

Penelitian ini membahas peran Program Kampus Mengajar dalam upaya pencegahan perundungan di SDN Dukuh 05 Salatiga. Dengan pendekatan kualitatif yang didasari oleh teori interaksionisme simbolik, penelitian ini menekankan bagaimana keterlibatan mahasiswa mampu mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang positif dan inklusif melalui interaksi harian serta kegiatan pembelajaran yang berlandaskan nilai-nilai sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mulai menghayati nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan kerja sama, yang berkontribusi pada perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hubungan antar teman sebaya. Meski masih terdapat hambatan—seperti durasi program yang singkat dan kurangnya tindak lanjut—program ini memperlihatkan potensi dalam menekan perilaku perundungan melalui perubahan cara pandang sosial siswa. Studi ini merekomendasikan adanya kolaborasi berkelanjutan antara pihak sekolah dan pemangku kepentingan eksternal, disertai peningkatan pelatihan bagi mahasiswa peserta, agar dampak jangka panjang dapat tercapai. Program ini juga disarankan untuk diterapkan di sekolah lain yang menghadapi tantangan sosial serupa.