Hubungan Kesiapan Pernikahan dengan Kepuasan Pernikahan pada Dewasa Awal yang Sudah Menikah

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan dewasa awal, namun tidak semua individu memiliki kesiapan yang optimal untuk menjalaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan pernikahan dan kepuasan pernikahan pada individu dewasa awal yang telah menikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 83 partisipan yang berusia antara 21 hingga 40 tahun dan telah menikah menjadi responden dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui dua instrumen, yaitu Criteria for Marriage Readiness Questionnaire (CMRQ) untuk mengukur kesiapan pernikahan dan Enrich Marital Satisfaction Scale (EMS) untuk mengukur kepuasan pernikahan. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kesiapan pernikahan dan kepuasan pernikahan (r = 0,384; p < 0,05). Hasil deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas partisipan berada pada kategori sedang baik dalam kesiapan maupun kepuasan pernikahan. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kesiapan individu dalam memasuki pernikahan, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan yang dirasakan dalam kehidupan pernikahan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pasangan muda maupun lembaga konseling untuk memperhatikan aspek kesiapan pernikahan sebagai langkah preventif dalam membangun relasi pernikahan yang sehat dan memuaskan.

Marriage is one of the crucial phases in emerging adulthood, but not all individuals possess optimal readiness to undergo it. This study aims to examine the relationship between marriage readiness and marital satisfaction among married emerging adults. The research employed a quantitative correlational design with 83 participants aged 21 to 40 years who were legally married. Data were collected using the Criteria for Marriage Readiness Questionnaire (CMRQ) to measure marriage readiness and the Enrich Marital Satisfaction Scale (EMS) to assess marital satisfaction. The data were analyzed using Pearson correlation and showed a significant positive relationship between marriage readiness and marital satisfaction (r = 0.384; p < 0.05). Descriptive statistics revealed that most participants were in the moderate category for both marriage readiness and marital satisfaction. These findings indicate that higher marriage readiness is associated with greater marital satisfaction. The study implies the importance of preparing individuals psychologically, emotionally, and socially before entering into marriage to promote a stable and satisfying marital relationship.