Korelasi Antara Pemahaman Tentang Peran Tanaman dan Pertanian, Serta Pengelolaan Sekolah Hijau Dengan Kepedulian Lingkungan Siswa Di Jenjang Sekolah Menengah Atas Di Kota Salatiga

Abstract

Lingkungan dan bumi terancam kualitasnya karena perubahan iklim dan aktivitas manusia yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini mendorong adanya program pendidikan berbasis lingkungan sejak dini, salah satunya melalui penerapan konsep dari sekolah hijau (green school) di jenjang pendidikan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman siswa terhadap tanaman dan pertanian, menganalisis persepsi siswa terhadap pengelolaan sekolah hijau, menganalisis tingkat kepedulian lingkungan siswa SMA di Kota Salatiga, dan menganalisis korelasi dari ketiga variabel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Variabel yang dianalisis meliputi pemahaman siswa terhadap tanaman dan pertanian (X1), persepsi siswa terhadap pengelolaan sekolah hijau (X2), dan persepsi siswa terhadap kepedulian lingkungan (Y). Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi sekolah dan literatur pendukung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman siswa terhadap tanaman dan pertanian serta persepsi siswa terhadap pengelolaan sekolah hijau didominasi pada kategori sedang, demikian pula tingkat kepedulian lingkungan siswa tergolong sedang. Terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara pemahaman siswa terhadap tanaman dan pertanian dengan kepedulian lingkungan siswa (r = 0,740), serta hubungan yang signifikan dan kekuatan sedang antara persepsi siswa terhadap pengelolaan sekolah hijau dengan kepedulian lingkungan siswa (r = 0,488). Hal ini membuktikan bahwa semakin positif persepsi siswa terhadap kegiatan pertanian dan pengelolaan sekolah hijau, maka semakin tinggi pula tingkat kepedulian mereka terhadap lingkungan.