Respon Positif Organisasi dan Perlindungan Whistleblower terhadap Niat Whistleblowing

Abstract

Whistleblowing merupakan pengungkapan kecurangan seorang individu atau organisasi yang dilakukan oleh anggota organisasi mengenai praktik kecurangan dalam organisasi. Respon positif organisasi dan perlindungan whistleblower berhubungan dengan niat whistleblowing dan menjadi pertimbangan whistleblower dalam melakukan whistleblowing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang dilakukan inspektorat dalam instansi pemerintahan ketika menemukan kecurangan apakah inspekorat akan melaporkan kecurangan tersebut atau tidak dengan adanya respon positif organisasi dan perlindungan whistleblower yang diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan studi laboratorium di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan subjek yang berhasil lolos dari tiga pertanyaan peran manipulasi sebanyak 45 orang. Desain penelitian menggunakan 2x2 between subject dan memanipulasi respon positif organisasi dan respon whistleblower. Hasil menjelaskan bahwa subjek yang menerima respon positif organisasi dan menerima perlindungan whistleblower cenderung lebih tinggi niatnya untuk melakukan whistleblowing. Sedangkan subjek yang tidak menerima respon positif organisasi dan tidak menerima perlindungan whistleblower cenderung lebih rendah niatnya untuk melakukan whistleblowing

Whistleblowing is the disclosure of fraud by an individual or organization committed by members of the organization regarding fraudulent practices in the organization. Positive organizational response and whistleblower protection are related to whistleblowing intentions and are considered by whistleblowers in conducting whistleblowing. This study was conducted to determine what the inspectorate does in government agencies when they find fraud, whether the inspectorate will report the fraud or not with the positive response of the organization and the whistleblower protection provided. This study was conducted with a laboratory study at Satya Wacana Christian University, Salatiga with 45 subjects who successfully passed the three manipulation role questions. The research design used 2x2 between subjects and manipulated the positive response of the organization and the response of the whistleblower. The results explain that subjects who receive a positive response from the organization and receive whistleblower protection tend to have a higher intention to conduct whistleblowing. While subjects who do not receive a positive response from the organization and do not receive whistleblower protection tend to have a lower intention to conduct whistleblowing