Efektivitas Penerapan Pengendalian Hama Terpadu Padi sawah di Kota Salatiga

Abstract

Padi merupakan komoditas utama dalam sistem pangan nasional Indonesia. Namun, produktivitasnya sering terkendala oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti tikus, penggerek batang, hawar daun bakteri, dan rice blast. Untuk mengatasi permasalahan ini, diterapkan program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang bertujuan meningkatkan efektivitas pengelolaan hama secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan PHT oleh petani padi sawah di Kota Salatiga, khususnya Kelurahan Mangunsari. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel jenuh (sampel sensus), melalui penyebaran kuesioner kepada 30 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gotong Royong. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode skoring skala Likert Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penerapan PHT oleh petani padi sawah dalam kategori efektif skor 75-100. Efektivitas program PHT terlihat dari produktivitas petani yang tinggi, petani yang puas dengan peningkatan hasil panen karena penerapan PHT serta terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi penerapan PHT dan dampaknya.