Analisis Penerimaan Pengguna Aplikasi New Sakpole di Samsat Kota Salatiga dari Perspektif Technology Acceptance Model (TAM)

Abstract

Perkembangan teknologi digital dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor secara online mengurangi antrian di kantor Samsat. Penelitian ini menganalisis penerimaan pengguna terhadap aplikasi New Sakpole di Samsat Kota Salatiga dari perspektif Technology Acceptance Model (TAM). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana. Kuesioner yang dibagikan kepada 64 responden pengguna aplikasi New Sakpole mengukur tanggapannya menggunakan skala Likert 5 poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) dan persepsi kegunaan (PU) berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan (ATU) aplikasi. Namun, sikap terhadap penggunaan tidak terlalu mempengaruhi penggunaan sistem aktual (ASU). Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pengguna merasa aplikasi tersebut mudah digunakan dan bermanfaat, faktor-faktor seperti kepercayaan dan kebiasaan pengguna masih menjadi hambatan dalam adopsi teknologi. Pengembang harus fokus pada peningkatan kemudahan penggunaan, menekankan manfaat aplikasi, dan memberikan sosialisasi dan dukungan teknis untuk meningkatkan penerimaan dan penggunaan masyarakat.

The development of digital technology in online Motor Vehicle Tax payments reduces queues at Samsat offices. This study analyzes user acceptance of the New Sakpole application at Samsat Kota Salatiga from the Technology Acceptance Model (TAM) perspective. A quantitative approach with simple linear regression analysis applies. A questionnaire distributed to 64 respondents who used the New Sakpole application measures the responses using a 5-point Likert scale. The results show that perceived ease of use (PEOU) and perceived usefulness (PU) significantly influence the attitude toward using (ATU) the application. However, the attitude toward using does not substantially affect actual system use (ASU). These findings indicate that while users find the application easy to use and beneficial, factors such as trust and user habits remain barriers to technology adoption. Developers should focus on improving ease of use, emphasizing the application's benefits, and providing socialization and technical support to increase public acceptance and usage.