Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37354
Title: | Peran Pendidikan Agama Kristen terhadap Perkembangan Moralitas Remaja Usia 12-15 Tahun di SMP Kristen 4 Salatiga |
Authors: | Lalus, Chindy Oriyani |
Keywords: | Pendidikan;Kristen;Moralitas;Remaja;Salatiga |
Issue Date: | 16-Jun-2025 |
Abstract: | Menurut data yang dicatat oleh KPAI pada tahun 2023 tercatat 1800 kasus terkait Pemenuhan Hak Asasi anak (PHA) dan Perlindungan Khusus Anak (PKA) dan mencatat bahwa ada 33 (1,8%) kasus, yang menjadikan anak sebagai pelaku utama dan harus berurusan dengan hukum. Dari data yang dicatat oleh KPAI membuktikan bahwa Indonesia darurat pendidikan karakter dan moral. Masalah kenakalan remaja juga dialami oleh murid SMP Kristen 4 Salatiga. Sekolah berupaya mengurangi kenakalan terhadap remaja, salah satu cara adalah melalui Pendidikan Agama Kristen, dengan tujuan sebagai wadah pembentukan moralitas remaja di lingkungan sekolah. Lawrence Kohlberg dijadikan sebagai acuan dalam menalar perilaku remaja dengan membagi dalam tiga pentahapan. Remaja usia 12-15 tahun pada umumnya masuk pada tahap konvensional (kecenderungan untuk berperilaku menurut norma dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan). Pada murid SMP Kristen 4 Salatiga usia 12-15 tahun menunjukan kecenderungan berperilaku menurut norma dan aturan-aturan dalam lingkungan sekolah. Proses penalaran dan perkembangan moralitas remaja SMP Kristen 4 Salatiga juga melibatkan Pendidikan Agama Kristen. Pendidikan Agama Kristen dirancang dengan berbagai program pendukung pembentukan moral remaja, PAK hadir sebagai mandor atau pengarah dan motivator bagi remaja dalam menentukan arah hidup mereka. Dalam keberlangsungan PAK di lingkungan sekolah SMP Kristen 4 Salatiga, berjalan sesuai tujuannya dan berhasil membentuk dan menjadikan remaja disiplin, bermoral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekristenan di lingkungan sekolah, namun keberhasilan dari pembentukan moral remaja di luar lingkungan sekolah belum dipastikan dengan baik, apakah mengalami perubahan atau tidak. Hal ini dapat terjadi lantaran kesenjangan relasi antara orang tua dan pendidik. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37354 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712018152_Judul.pdf | 1.12 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018152_Isi.pdf | 9999 | 522.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712018152_Daftar Pustaka.pdf | 386.69 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712018152_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 949.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.