Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37377
Title: Pengembangan Media Wendok Dengan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas V
Other Titles: Development of Wendok-Based Instructional Media Using Role Playing to Improve Fifth-Grade Students’ Speaking Skills
Authors: Safaah, Sekar Maula
Keywords: Media Instruksional;Boneka Eceng Gondok;Kemampuan Berbicara;Instructional Media;Water Hyacinth Puppets;Speaking Skills
Issue Date: 12-Jun-2025
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang disebut Wayang Eceng Gondok untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa sekolah dasar kelas lima melalui penceritaan berdasarkan elemen intrinsik dari teks naratif. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi) dalam pendekatan Penelitian dan Pengembangan (R&D). Dalam fase analisis, ditemukan bahwa siswa menghadapi kesulitan dalam mengekspresikan ide secara lisan dan menunjukkan partisipasi yang rendah dalam kegiatan berbicara. Fase desain menghasilkan prototipe media yang didasarkan pada budaya dan ramah lingkungan. Selama pengembangan, prototipe mengalami validasi oleh pakar konten, pakar media, dan pakar pembelajaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa media memenuhi standar kualitas tinggi dan dianggap layak untuk digunakan di kelas. Uji coba terbatas menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dan kepercayaan diri dalam berbicara. Temuan ini menunjukkan bahwa Wayang Eceng Gondok berfungsi sebagai alternatif yang efektif untuk pengajaran bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan keterampilan komunikasi lisan. Media menumbuhkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kontekstual dan mendorong partisipasi siswa yang aktif. Studi ini merekomendasikan integrasi media berbasis budaya lokal sebagai inovasi kreatif dan adaptif untuk pendidikan dasar.
This study aims to develop a learning medium called Wayang Eceng Gondok (Water Hyacinth Puppets) to enhance the speaking skills of fifth-grade elementary school students through storytelling based on the intrinsic elements of narrative texts. The research employs the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) within a Research and Development (R&D) approach. In the analysis phase, it was found that students faced difficulties in expressing ideas orally and showed low participation in speaking activities. The design phase produced a culturally grounded and environmentally friendly media prototype. During development, the prototype underwent validation by content experts, media experts, and learning experts. Validation results indicated that the media met high-quality standards and were deemed feasible for classroom use. Limited trials showed an increase in student engagement and confidence in speaking. These findings suggest that Wayang Eceng Gondok serves as an effective alternative for Indonesian language instruction, particularly in enhancing oral communication skills. The media fosters an enjoyable and contextual learning environment and promotes active student participation. This study recommends the integration of local culture-based media as a creative and adaptive innovation for primary education.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37377
Appears in Collections:T1 - Primary School Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_292020163_Judul.pdf467.14 kBAdobe PDFView/Open
T1_292020163_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
896.3 kBAdobe PDFView/Open
T1_292020163_Daftar Pustaka.pdf158.86 kBAdobe PDFView/Open
T1_292020163_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
1.99 MBAdobe PDFView/Open
TI_292020163_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf
  Until 9999-01-01
1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.