Pengembangan Model AHP untuk Evaluasi Kualitas WiFi Berbasis Multikriteria

Abstract

Kualitas layanan Wi-Fi tidak hanya sebagai penunjang dalam aktivitas akademik dan administratif, tetapi juga mempengaruhi produktivitas serta kepuasan pengguna. Kriteria yang akan diteliti terkait layanan WI-Fi adalah kemudahan akses, stabilitas jaringan, kecepatan jaringan, cakupan dan keamanan. Penelitian ini menggunakan data kuesioner terhadap 100 pengguna WI-Fi di FTI UKSW sebagai bahan untuk menyusun tingkat kepentingan antar kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bobot kriteria dalam layanan Wi-Fi menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan analisis data menggunakan metode AHP didapatkan bahwa bobot kriteria kemudahan akses sebesar 0,417087 sebagai prioritas paling tinggi. Bobot stabilitas jaringan sebesar 0,259637, bobot kecepatan jaringan sebesar 0,165161, bobot cakupan jaringan sebesar 0,104853 dan bobot keamanan sebesar 0,053262 sebagai kriteria dengan prioritas terendah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hal terkait kemudahan akses WI-Fi sangat mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan terhadap layanan WI-Fi, hal ini dapat digunakan oleh pihak kampus sebagai catatan perbaikan misal dengan menambah Access point ataupun menggunakan single sign on untuk akses WI-Fi.

The quality of Wi-Fi services plays a crucial role not only in supporting academic and administrative activities but also in influencing user productivity and satisfaction. This study evaluates five key criteria related to Wi-Fi services: ease of access, network stability, network speed, coverage, and security. Data were collected through a questionnaire distributed to 100 Wi-Fi users at the Faculty of Information Technology, Satya Wacana Christian University (FTI UKSW). The Analytic Hierarchy Process (AHP) method was employed to determine the relative importance of each criterion. The results indicate that ease of access holds the highest priority with a weight of 0.417087, followed by network stability (0.259637), network speed (0.165161), network coverage (0.104853), and security (0.053262) as the lowest priority. These findings suggest that ease of access significantly impacts user satisfaction with Wi-Fi services. Therefore, it is recommended that the university prioritize improvements in Wi-Fi accessibility, such as increasing the number of access points or implementing a single sign-on system to enhance user experience.