Pengembangan Media Komik Interaktif Berbasis Budaya Untuk Meningkatkan Literasi Matematika Di Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media komik interaktif berbasis budaya lokal sebagai sarana inovatif dalam meningkatkan literasi matematika peserta didik sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis dilakukan melalui observasi dan wawancara guru untuk mengidentifikasi kebutuhan media yang sesuai. Media dikembangkan dalam bentuk komik bermuatan konteks budaya lokal Salatiga dan materi operasi hitung bilangan cacah. Validasi produk dilakukan oleh tiga ahli dengan hasil 96% (media), 100% (materi), dan 100% (desain pembelajaran) yang menunjukkan kategori sangat valid. Uji efektivitas dilakukan melalui pretest dan posttest dengan hasil peningkatan skor rata-rata dari 31,10% menjadi 65,50%. Uji kepraktisan menunjukkan hasil 92% dari peserta didik dan 97% dari guru, keduanya berada pada kategori sangat praktis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media komik interaktif berbasis budaya efektif dan layak digunakan untuk meningkatkan literasi matematika siswa sekolah dasar.

This study aims to develop a culture-based interactive comic medium as an innovative tool to enhance mathematical literacy among primary school students. The research employed a Research and Development (R&D) method using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The analysis phase was conducted through observations and teacher interviews to identify appropriate media needs. The media was developed in the form of a comic incorporating local cultural contexts from Salatiga and material on whole number operations. Product validation was conducted by three experts, yielding results of 96% (media), 100% (content), and 100% (instructional design), all indicating a “highly valid” category. Effectiveness testing was carried out using pretests and posttests, showing an increase in the average score from 31.10% to 65.50%. Practicality testing showed results of 92% from students and 97% from teachers, both categorized as “highly practical.” The results demonstrate that the culture- based interactive comic media is effective and feasible for improving mathematical literacy among primary school students.