Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37398
Title: | Studi teologi Pastoral terhadap Keluarga yang Mengalami Krisis Ekonomi di Jemaat GMIT Talitakum Sulamu |
Authors: | Dadik, Sandro Bertolens |
Keywords: | Pelayanan;Teologi Pastoral;GMIT Talitakum Sulamu;Krisis Ekonomi Keluarga |
Issue Date: | 15-May-2025 |
Abstract: | Krisis ekonomi dalam konteks keluarga sebagai suatu kondisi di mana sebuah keluarga mengalami kesulitan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. krisis ekonomi keluarga ditandai oleh ketidakmampuan untuk memenuhi pengeluaran rutin seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian yang mendalam terhadap pelayanan bagi keluarga yang mengalami krisis ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pusaka dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah tiga kepala keluarga, tiga Ibu rumah tangga, dan tiga orang anak. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pelayanan yang diterapkan di jemaat GMIT Talitakum Sulamu terhadap jemaat yang mengalami krisis ekonomi melalui pendampingan berbasis pastoral ini bersifat holistik, mencakup aspek spiritual, praktis dan tidak hanya bersifat reaktif terhadap masalah, tetapi juga proaktif dalam membangun ketahanan spiritual jemaat. Artinya bahwa gereja tidak hanya memberikan arahan kepada jemaat untuk melakukan sesuatu tanpa didukung dengan sumber daya yang mencukupi. Jemaat GMIT Talitakum Sulamu pun membentuk unit pembantu pelayanan (UPP) yang dalam pelayanan mereka bukan hanya datang berkunjung ke rumah jemaat yang mengalami krisis ekonomi dan memberikan nasihat spiritual tetapi mendukung jemaat secara praktis dalam menghadapi krisis ekonomi. Kata Kunci: Pelayanan, Teologi Pastoral, GMIT Talitakum Sulamu, Krisis Ekonomi Keluarga. Abstract Economic crisis in the family context as a condition in which a family experiences significant difficulties in meeting their economic needs. family economic crisis is characterized by the inability to meet routine expenses such as food, shelter, education, and health. Therefore, the purpose of this research is to conduct an in-depth study of services for families experiencing economic crisis. The method used in this research is qualitative. This research uses a qualitative descriptive approach. The data collection techniques used were heirloom studies and interviews. The data sources were three heads of families, three housewives, and three children. The results showed that the services applied in the GMIT Talitakum Sulamu congregation to congregations experiencing economic crisis through pastoral-based assistance are holistic, covering spiritual, practical aspects and are not only reactive to problems, but also proactive in building the congregation's spiritual resilience. This means that the church does not just give directions to the congregation to do something without being supported by sufficient resources. The GMIT Talitakum Sulamu congregation also formed a pastoral service unit (UPP) which in their service not only comes to visit the homes of congregants who are experiencing an economic crisis and provides spiritual advice but supports the congregation in a practical way. Keywords: Ministry, Pastoral Theology, GMIT Talitakum Sulamu, Family Economic Crisis. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/37398 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712020149_Judul..pdf | 2.14 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020149_Isi.pdf Until 2027-01-01 | 717.48 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020149_Daftar Pustaka.pdf | 545.16 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712020149_Formulir Pernyataan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Embargo.pdf Until 9999-01-01 | 2.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.