Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari dewan direksi, dewan komisaris, komite audit, dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan diukur menggunakan indikator Return on Assets (ROA) sebagai representasi efektivitas manajemen dalam memanfaatkan aset perusahaan untuk menghasilkan laba. Sampel penelitian mencakup perusahaan manufaktur sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021-2023, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dan total sampel penelitian terdiri dari 171 data observasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Estimated Generalized Least Square (EGLS) untuk mengatasi permasalahan asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan, yang menunjukkan peran pengawasan dan pengambilan keputusan strategis yang efektif. Berbanding terbalik dengan dewan direksi, komite audit, kepemilikan institusional tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan ini mendukung teori agensi yang menyatakan bahwa tata kelola yang kuat dapat mengurangi konflik kepentingan antara manajemen dan pemilik, sehingga mendorong terciptanya kinerja keuangan yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris dalam memperkuat pentingnya struktur tata kelola perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang.

This study aims to examine the influence of corporate governance mechanisms, which include the board of directors, board of commissioners, audit committee, and institutional ownership, on corporate financial performance. Financial performance is measured using the Return on Assets (ROA) indicator as a representation of management’s effectiveness in utilizing company assets to generate profit. The research sample consists of manufacturing companies in the consumer non-cyclical sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2021-2023 period, selected using purposive sampling, with a total of 171 observational data points. Data processing was conducted using panel data regression with the Estimated Generalized Least Squares (EGLS) approach to address classical assumption issues. The results show that the board of commissioners has a significant positive effect on financial performance, indicating effective oversight and strategic decision-making roles. In contrast, the board of directors, audit committee, and institutional ownership do not show a significant influence on financial performance. These findings support agency theory, which suggests that strong corporate governance can reduce conflicts of interest between management and owners, thereby fostering improved financial performance. This study provides empirical contributions by reinforcing the importance of corporate governance structures in creating long-term value.