Agenda Green Technology Republik Rakyat Cina (RRC) terhadap Isu Keamanan Lingkungan dan Keamanan Kesehatan bagi Masyarakat Republik Demokratik Kongo (RDK)

Abstract

Jurnal ini berusaha untuk menganalisis agenda green technology terhadap keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan di Republik Demokratik Kongo (RDK). Dalam menghadapi transformasi listrik, minyak, dan gas guna percepatan teknologi dan transportasi di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, negara-negara di dunia perlu melakukan pendekatan manufaktur terhadap sumber daya alam secara layak, berkelanjutan, dan ramah bagi lingkungan. Pendekatan ini disebut juga sebagai agenda green technology. Agenda ini telah terjadi di beberapa negara dengan sumber daya alam yang besar, seperti Kongo, yang mempunyai kobalt sebagai bahan baku utama baterai. Sayangnya, praktek pertambangan kobalt oleh negara asing, seperti Republik Rakyat Cina (RRC) telah menimbulkan kerugian terhadap masyarakat Kongo, mulai dari degradasi lingkungan hingga membawa isu human security. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dan analisis data melalui kacamata Green Theory. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian kualitatif deskriptif ini mendukung hipotesis bahwa terdapat agenda green technology RRC telah meninggalkan jejak negatif dalam ekologis dan masyarakat Kongo, terkhusus pada keamanan lingkungan dan kesehatan.