Hubungan Antara Hardiness dengan Academic Burnout pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi

Abstract

Banyaknya tuntutan yang didapatkan oleh mahasiswa tingkat akhir dapat memicu munculnya academic burnout. Adanya academic burnout ditakutkan dapat mengganggu dan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi mahasiswa dalam tanggung jawabnya dalam dunia perkuliahan. Salah satu hal yang sering dikaitkan dengan academic burnout adalah hardiness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan academic burnout pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 81 mahasiswa/mahasiswi UKSW Fakultas Psikologi Angkatan 2021 yang sedang mengerjakan skripsi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rumus Yamane. Dalam mengukur Tingkat hardiness alat ukur yang digunakan yaitu skala Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ), sedangkan untuk mengukur academic burnout alat ukur yang digunakan yaitu skala School Burnout Inventory (SBI). Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara hardiness dengan academic burnout (r=-0,393 dan sig.= 0,000). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hardiness merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi potensi munculnya academic burnout pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.

The many demands obtained by final year students can trigger the emergence of academic burnout. The existence of academic burnout is feared to interfere and have an unfavorable influence on students in completing their responsibilities in the world of lectures. One of the things that is often associated with academic burnout is hardiness. The purpose of this study was to determine the relationship between hardiness and academic burnout in students who are working on a thesis. This study uses a quantitative approach with a correlational design. The participants in this study amounted to 81 students of UKSW, Faculty of Psychology, Class of 2021 who were working on their thesis. The sampling technique used in this study is using the Yamane Formula. In measuring the level of hardiness, the measuring instrument used is the Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ) scale, while to measure academic burnout, the measuring instrument used is the School Burnout Inventory (SBI) scale. This study uses a data analysis method, namely the product moment correlation test from Karl Pearson. The results of this study indicate that there is a significant negative relationship between hardiness and academic burnout (r = 0.393 and sig.= 0.000). Thus, it can be said that hardiness is one of the factors that can reduce the potential emergence of academic burnout in students who are working on a thesis.