Perancangan Community Park Pada Permukiman Terencana di Kecamatan Sidomukti dan Permukiman Tidak Terencana di Kecamatan Argomulyo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang taman komunitas (community park) pada dua jenis kawasan permukiman di Kota Salatiga, yaitu permukiman terencana yang berlokasi di Jl. Abiyoso Dukuh, Perumahan PNS Prajamukti, Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah dan permukiman tidak terencana di Jl. Bulu Sari Raya, Tegalrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Kedua lokasi tersebut memiliki karakteristik fisik dan sosial yang berbeda, sehingga perancangan taman perlu disesuaikan dengan kondisi biofisik tapak serta preferensi masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif untuk mengetahui persepsi masyarakat, analisis spasial untuk mengkaji kondisi geografis dan tata ruang, serta analisis Temperature Humidity Index (THI) untuk mengevaluasi tingkat kenyamanan termal. Data diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, dokumentasi, serta pengukuran suhu dan kelembapan udara di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pada permukiman terencana (seluas 528 m²) memiliki tingkat kenyamanan termal yang rendah (kategori “tidak nyaman”) akibat minimnya vegetasi peneduh. Sebaliknya, lahan pada permukiman tidak terencana (seluas 2.496 m²) menunjukkan tingkat kenyamanan termal yang lebih tinggi karena didukung oleh vegetasi yang rindang. Persepsi masyarakat terhadap kondisi tapak umumnya menilai bahwa keindahan lingkungan kurang memadai. Jenis taman yang paling diharapkan oleh masyarakat adalah taman anak, taman olahraga, dan taman bunga. Berdasarkan hasil tersebut, disusun tiga konsep taman untuk masing-masing lokasi dengan mempertimbangkan zonasi ruang, perencanaan vegetasi, dan penyediaan fasilitas pendukung sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil perancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Salatiga dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi ruang publik yang fungsional, estetis, dan nyaman bagi masyarakat.

This study aims to design a community park in two types of residential areas in Salatiga City: a planned settlement located on Jl. Abiyoso Dukuh, PNS Prajamukti Housing, Dukuh Subdistrict, Sidomukti District, and an unplanned settlement on Jl. Bulu Sari Raya, Tegalrejo, Argomulyo District, Salatiga City, Central Java. These two locations have distinct physical and social characteristics; therefore, the park design must be adapted to the biophysical conditions of each site and the preferences of the local community. The methods used include descriptive statistical analysis to understand community perceptions, spatial analysis to assess geographic and spatial conditions, and Temperature Humidity Index (THI) analysis to evaluate thermal comfort levels. Data were collected through field observation, questionnaire distribution, documentation, and measurement of air temperature and humidity at each research site. The results show that the land in the planned settlement (528 m²) has a low level of thermal comfort (categorized as "uncomfortable") due to the lack of shading vegetation. In contrast, the land in the unplanned settlement (2,496 m²) shows a higher level of thermal comfort due to the presence of dense vegetation. Public perception generally reflects dissatisfaction with the environmental aesthetics. The types of parks most desired by the community are children's parks, sports parks, and flower gardens. Based on these findings, three design concepts were developed for each location, considering spatial zoning, vegetation planning, and the provision of supporting facilities according to user needs. The results of this design are expected to serve as a reference for the Salatiga City Government in optimizing vacant land into public spaces that are functional, aesthetically pleasing, and comfortable for the community.