Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token pada Siswa Kelas 4 SDN Salatiga 09 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan atas kenyataan ketuntasan belajar siswa kelas 4 SDN Salatiga 09 pada mata pelajaran IPA. Sebelum tindakan, siswa tuntas belajar 28 siswa (73.7%), dan hanya 10 siswa (36.3%) yang dinyatakan lulus KKM. Kenyataan inilah yang mendorong untuk menyelesaikan masalah ketuntasan belajar siswa dengan menerapkan model pemeblajaran kooperatif tipe time token pada mata pelajaran IPA. Desain penelitian ini adalah PTK, dilaksanakan dalam dua siklus, masingmasing siklus dua kali pertemuan. Variabel penelitian ini: variabel bebas (model pembelajaran kooperatif tipe time token) dan variabel terikat (keaktifan dan hasil belajar siswa). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, evaluasi dan angket. Instrumen pengumpulan datanya adalah lembar observasi, lembar soal, dan lembar angket. Data dianalisa menggunakan persentase dan uji regresi, untuk data kuantitatif (hasil belajar), dan deskriptif untuk data kualitatif (lembar observasi dan lembar angket). Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 75% dari total siswa di kelas mencapai KKM ≥ 70. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN Salatiga 09 berhasil. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis: sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar 10 (36.3%) dari 38 siswa. Pada siklus I, siswa yang tuntas menjadi 26 siswa (68%). Pada siklus II, siswa yang tuntas 38 (100%). Jadi, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe time token berhasil meningkatkan hasil belajar IPA dengan KD: Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi pada siswa kelas 4 SDN salatiga 09.Terjadi juga peningkatan keaktifan belajar siswa. Pada siklus I keaktifan belajar siswa kategori sedang dengan nilai 73.7. Pada siklus II kategori tinggi dengan nilai 87.4. Sekolah dan guru disarankan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token. Guru disarankan memperhatikan karakteristik siswa dan mendorong kerjasama antar siswa. Siswa disarankan mempertahankan kerjasama kelompok dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe time token.