Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Modelthink Pair Share (TPS) pada Siswa Kelas III SDN I Tleter Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Tleter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Rendahnya hasil belajar siswa karena guru lebih banyak menggunakan metode konvensional yaitu ceramah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah”Apakah melalui modelThink Pair Share (TPS)dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SDN 1 Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Tleter mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui modelThink Pair Share (TPS). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari 2 siklus. Siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, dokumentasi dan tes dalam bentuk pilihan ganda di akhir pembelajaran untuk mengukur hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pendekatan Think Pair Share dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Tleter pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui model Think Pair Share (TPS).Kondisi pra siklus menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 75) ada 6 siswa (33%), yang belum mencapai KKM ada 12 siswa (67%) dari 18 siswa dan nilai rata-ratanya adalah 65,56. Pada Siklus I mengalami peningkatan. Siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 83% dari 18 siswa dan nilai rata-ratanya adalah 82,5. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I, yaitu siswa kelas III sudah mencapai KKM seluruhnya dengan rata-rata kelas 89,44. Pembelajaran melalui modelThink Pair Share (TPS) disajikan dalam bentuk berpikir mandiri, diskusi secara berpasangan dan berbagi hasil kerja serta soal evaluasi. Saran tindak lanjut bahwa dalam proses pembelajaran hendaknya siswa ikut terlibat aktif serta guru harus lebih kreatif dalam menyajikan metode ataupun model pembelajaran yang menarik dan mampu mengembangkan karakter siswa seperti modelThink Pair Share (TPS).